topbella

Monday, November 30, 2009

Melbourne Trip ~ bag.2


Di Part 1 gw dah cerita soal semua perlengkapan yg gw persiapkan sebelum keberangkatan. Di part 2 ini, gw pengen cerita tentang perjalanan gw pas berangkat. Oh iya, peserta dari Indonesia itu ada 5 orang. Kita sama2 belom pada kenal (gw cuman tau Adrian coz sama2 dari depdag), yang lainnya cuman kenal lewat email aja. Akhirnya gw memutuskan untuk nepon salah satu peserta yang nama Pratiwi. Pas kita email2an, gw pikir yang namanya Tiwi itu orangnya udah dewasa lah (ibu2 gitu lah), soalnya orang2 yg gw kenal di CSIS semanya udah ibu2 hehe, eh ternyata dia masih Muda bgt, seumuran adek gw. Pas kenalan ternyata dia lulusan Australia juga (ANU). Terus yang dua lagi orang Menko, namanya Pak Cahyadi dan Prasetyo. Ternyata mereka semua orangnya asik2. mereka semua sama2 hobi jalan. Nah ada yg lucu dari pak Cahyadi ini, pas udah di Bandara masa baru inget kalo pasport ketinggalan... Gubragggg, mau keluar negeri dokumen penting gitu bisa lupa... wakaka.., nah ini dia pentingnya bikin check list dulu sebelum berangkat. Heheh sorry ya Pak diceritain deh disini...

Gw berangkat naik pesawat Garuda sekitar jam 8 malem. Transit dulu di Denpasar terus langsung ke Melbourne. Sampai di Melbourne kira2 jam 7 pagi. Setelah sampai sana gw baru tau ternyata ada 3 peserta lain sama2 dari Indonesia, tapi mereka mewakili ASEAN Secretariat. Jadi total dari Indonesia ada 8 orang. Peserta paling banyak, coz negara lain rata2 Cuma diwakili oleh 2 atau 3 orang aja. Sampai di Bandara kita udah dijemput dan langsung di anterin ke Hotel. Selama disana kita tinggal di Mantra Hotel di Russel Street.

Hari pertama gw sampe sana belom ada kegiatan pelatihan. Pelatihan akan dilaksanakan besok harinya. So hari itu setelah istirahat gw langsung jalan2 ma Pratiwi keliling2 kota Melbourne naik city circle tram yang gratisan hehhe. Oh iya, City circle tram ini dapat membawa kita keliling Melbourne CBD dalam waktu tempuh kurang dari 1 jam. Kita bisa naik tram dari halte trem mana saja yang mengelilingi kota, dan nunggunya juga gak begitu lama. Untuk informasi lengkap mengenai city circle tram, lihat disini.

Tram City Circle


Ini di salah satu jalanan di Melbourne CBD


Perjalanan pertama dengan bekal peta, gw ma Tiwi pergi ke gedung parlemen VIC. Tapi gak masuk sih, cuman liat2 didepan aja hehe...









Dari situ kita lanjut naik tram, turun di Melbourne Museum. Gedung ini bersebelahan dengan Royal Exhibition Building di Carlton Gardens. Dari luar gw udah kagum bgt ma bangunannya.










di depan Melbourne Museum


Dari Museum kita keliling2 lagi sampe akhirnya nyampe di bangunan tua yang unik bgt, namanya Flinder station, warnanya didominasi kuning. Katanya usia gedung ini sudah 150 tahun, gaya arsitekturnya Edwardian Baroque. Atapnya mirip kubah mesjid dan gerbang-gerbangnya melengkung berhias ornamen Art Noveau, serta jam-jam dinding bulat putih. Katanya juga ini tempat merupakan meeting point nya Melbourne, tempat orang2 pada janjian, soalnya emang tempatnya strategis banget, dan rame bgt selalu penuh orang.kata orang kalo ke Melbourne gak foto dulu disini, berarti gak ke Melb, masa iya sih hahaha.

Di Flinder Street Station


Menjelang malem kita lanjut ke Rialto Tower, gedung tertingi kedua di Melbourne setelah Eureka. Gedung ini berada di 525 Collins Street di di CBD Melbourne. Pencakar langit ini terdiri dari dua buah bangunan yang bersatu, yang katanya mencapai 251 m dengan 63 lantai dan 3 lantai bawah tanah; Menara Utara yang lebih pendek mencapai 185 m denganTag line “See every bit of Melbourne”. Jadi disana kita bisa melihat 360 derajat kota Melbourne. Tiket masuknya kalo gak salah 13 dollar, setelah di diskon karena kita punya potongan diskon dari buku wisata yang banyak di sediakan di tram ataupun di hotel.


ini dia salah satu hasil jepretan dari Rialto Tower




ini adalah Observation Deck, bentuknya melingkar, jadi kita bisa berkeliling dan melihat Melbourne dari semua sudut. Disediakan juga beberapa teropong yang bisa kita gunakan untuk melihat sudut-sudut kota biar bisa liat lebih jelas.











Malemnya, berkat promosi nya Tiwi, kita berdua memutuskan untuk makan disalah satu restaurant vietnam. Tiwi bilang menu yang enak itu adala Rice Noodle Soup with Meat.. (jelas nya lupa namanya apa hehhe, kalo gak salah Pho..), tapi penampakannya kayak gini.


Ya kayak Baso lah, mie nya kwetiau, tapi dagingnya lebar dan tipis2 gitu gak bulet kayak disini. Tapi enak juga loh, sampe2 besok2 nya gw minta makan disitu lagi hehhe.... dan lamayan murah juga untuk ukuran makanan disana. Kalo gak salah harganya 8,5 dollaran.

to be continued....

0 comments:

Post a Comment

Kasih Komentar

About Me

My Photo
Dea
Working as a Researcher for Ministry of Trade. Live in Jakarta. A wife of fabulous husband and the mother of adorable Son. And still trying reach my dreams…
View my complete profile